Tugas Soft Skill Ke - 5 Tentang Penderitaan dan Perjuangan - Ricko Putratama Wijaya - 29414254 - 1 IC 12
TUGAS
Ke – 5
Nama : Ricko Putratama Wijaya
Kelas : 1 IC 12
NPM : 29414254
Nama : Ricko Putratama Wijaya
Kelas : 1 IC 12
NPM : 29414254
1.Perngertian
penderitaan
Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda - beda. Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain.
Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda - beda. Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain.
Penderitaan termasuk realitas dunia
dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang
berat dan ada juga yang ringan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam.
Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan
kegelapan
dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga
dapat „menular‟ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak
saudara.
dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga
dapat „menular‟ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak
saudara.
2.Pengalaman Penderitaan
Mungkin ini ada sisi penderitaan dan sisi pelajarannya.
Mungkin ini ada sisi penderitaan dan sisi pelajarannya.
Waktu itu arus mudik di tahun 2014.
Tepat H-7 saya mengendarai sepeda motor dari rumah. Waktu itu tentu masih bulan
puasa,sehabis sahur dan sholat subuh saya langsung menyalakan motor dan bersiap
untuk mudik. Pada saat itu saya benar-benar pertama kalinya mudik sendirian
menggunakan motor pula dan belum tau arah jalannya lewat mana. Apesnya pula HP
yang biasa digunakan sehari-hari sebagai GPS rusak,jadinya saya menggunakan HP
jadul dengan fitur yang hanya bisa sms dan telepon. Waktu itu saya sempat
bingung saat melewati jalan yang tidak ada pemudik sepeda motornya,jelas karena
saya mudik H-7. Setelah sampai di jalan raya besar,saya baru menemukan
segerombolan pemudik dengan khas tas-tas yang di taruh di belakang motor,tapi
anehnya saya justru arahnya berlawanan dengan para pemudik sepeda motor tsb.
Lalu saya menepi dan menelpon ayah saya untuk bertanya, dan ternyata saya salah
arah hahahaha. Lalu saya mencari puteran,dan ternyata sepanjang jalan kurang
lebih 15km dari tempat saya menepi itu semua puteran yang ada di sepanjang
trotoar tengah jalan diberi pagar oleh polisi,jadinya saya mencari agak jauh
untuk bisa puter balik. Setelah menemukan puteran saya langsung gas pol membalap
para pemudik di depan (mungkin terlalu bersemangat) hahaha. Hari itu cuacanya
panas terik dan keadaan saya sedang berpuasa,lalu saya berhenti untuk
beristirahat di salah satu Masjid di daerah brebes. Di situ saya berniat untuk
membatalkan puasa dengan memakan dan meminum-minuman ringan yang ada di dalam
tas,saat saya menengok kearah samping ternyata ada tulisan “ DILARANG MAKAN DAN
MINUM DI AREA MASJID SELAMA BULAN PUASA“. Pada saat itu saya langsung mencoba
untuk bertahan dari segala godaan yang ada di dalam tas. Kemudian setelah cukup
beristirahat saya melanjutkan perjalanan ke kampong halaman. Pada saat itu
ComalBrigde (Jembatan Comal) kwkwkwkw,sedang dalam keadaan ambles,jadi saya
memutar arah lumayan jauh untuk menghindari kemacetan yang begitu parah,dan
ternyata semua jalur memutar macet,jadinya mau tidak mau saya harus ikut
bermacet-macetan. Setelah lolos dari macet,saya melanjutkan perjalanan.
Alhamdulillah saya tiba di rumah Mbah jam 15:00 dalam keadaan lengkap tanpa
kurang satu apapun dan tentunya saya masih dalam keadaan berpuasa. Sekian ^_^
3.Hubungan antara penderitaan dan
perjuangan
Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti akan mengalami penderitaan, baik yang berat maupun yang ringan. Penderitaan adalah bagiuan kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena tergantung kepada manusia itu sendiri bisa menyelesaikan masalah itu semaksimal munkgin apa tidak. Manusia dalah makhluk berbudaya, dengan budaya itulah ia berusdaha mengatasi penderitaan yang mengancam hidupnya atau yang dialaminya. Hal ini bisa mebuat manusia kkreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau berada di sekitarnya.
Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti akan mengalami penderitaan, baik yang berat maupun yang ringan. Penderitaan adalah bagiuan kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena tergantung kepada manusia itu sendiri bisa menyelesaikan masalah itu semaksimal munkgin apa tidak. Manusia dalah makhluk berbudaya, dengan budaya itulah ia berusdaha mengatasi penderitaan yang mengancam hidupnya atau yang dialaminya. Hal ini bisa mebuat manusia kkreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau berada di sekitarnya.
Penderitaan
dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia
hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, tetapi juga
harus merasakan penderitaan. Manusia juga harus optimis tiap mengalami
penderitaan tersebut. Katena penderitaan sebagaimana halnya hanya sebagai ujian
dari yang Maha Kuasa.
Pembebasan
dari penderitaan pada hakekatnya untuk meneruskan kelangsungan hidup. Caranya
manusia terssebut harus berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam
lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada dan disertai doa kepada Tuhan
supaya kita bisa terhindar dari segala bahaya dan malapetaka. Manusia hanya
berencana tetapi Tuhan juga yang menentukan. Kelalaian manusia bisa menjadi
sumber dari segala penderitaan tersebut. Penderitaan yang terjadi selasin
dialami sendiri ole orang yang bersangkutan, tetpi juga bisa dialamai oleh
orang lain. Penderitaan juga bisa terjadi akibat kelalaian orang lain atau
penderitaan orang lain.
Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia:
Penderitaan ini menyangkut tentang manusia dan lingkungan sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia hingga menjadi nasib baik. Dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Tetapi kalau takdir Allah yang menentukan kita hanya bisa menerima, sedangkan nasib buruk itu manusia sebagai penyebabnya. Maka dari itu manusia dituntut untuk berusaha untuk mendapatkan kehidupan sebaik baiknya dengan cara yang baik pula.
Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan :
Ini merupakan kehendak allah, tapi dalam hal inipun manusia masih dapat berusaha yaitu dengan kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat berupa usaha manusia mengatasi penderitaan itu.
Pengaruh penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan dapat pengaruh yang berbeda dari dalam dan luar dirinya. Diantaranya adalah sikap positif dan negatif:
Sikap positif : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan
rangkaian penderitaan
Sikap negatif : penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin
bunuh diri.
Sumber :
https://www.academia.edu/8334037/ILMU_BUDAYA_DASAR_MANUSIA_DAN_PENDERITAAN
http://reshairnia.blogspot.com/2011/06/hubungan-penderitaan-dan-perjuangan.html
http://doankfranky.blog.com/2011/04/20/manusia-dan-penderitaan/
http://reshairnia.blogspot.com/2011/06/hubungan-penderitaan-dan-perjuangan.html
http://doankfranky.blog.com/2011/04/20/manusia-dan-penderitaan/
Comments
Post a Comment