Tugas Softskill Ke - 8 Tentang Politik dan Strategi Nasional - Ricko Putratama Wijaya - 29414254 - 1 IC 12
Tugas SoftSkill Ke - 8
"Politik dan Strategi Nasional"
Nama : Ricko Putratama Wijaya
Kelas : 1 IC 12
NPM : 29414254
1. Pengertian Politik
2. Pengertian Negara
3. Pengertian Kekuasaan
4. Pengertian Pengambilan Keputusan
5. Pengertian Strategi
6. Pengertian Politik dan Strategi Nasional
7. Dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional
https://id.wikipedia.org/wiki/Politik
https://id.wikipedia.org/wiki/Negara
https://id.wikipedia.org/wiki/Kekuasaan
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengambilan_keputusan
https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi
https://nadillaikaputri.wordpress.com/2013/04/24/pengertian-politik-dan-strategi-nasional/
http://www.putra.id/2012/01/politik-dan-strategi-nasional.html?m=0
"Politik dan Strategi Nasional"
Nama : Ricko Putratama Wijaya
Kelas : 1 IC 12
NPM : 29414254
1. Pengertian Politik
Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
2. Pengertian Negara
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.
Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau
aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri
secara independent. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat,
memiliki wilayah,dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.
Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang
atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan
kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi
kewenangan yang diperoleh atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok
lain sesuai dengan keinginan dari pelaku (Miriam Budiardjo,2002) atau
Kekuasaan merupakan kemampuan memengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang memengaruhi (Ramlan Surbakti,1992).
Dalam pembicaraan umum, kekuasaan dapat berarti kekuasaan golongan,
kekuasaan raja, kekuasaan pejabat negara. Sehingga tidak salah bila
dikatakan kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain
menurut kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan tersebut. Robert Mac
Iver mengatakan bahwa Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan
tingkah laku orang lain baik secara langsung dengan jalan memberi
perintah / dengan tidak langsung dengan jalan menggunakan semua alat dan
cara yg tersedia. Kekuasaan biasanya berbentuk hubungan, ada yg
memerintah dan ada yg diperintah. Manusia berlaku sebagau subjek sekaligus objek dari kekuasaan. Contohnya Presiden, ia membuat UU (subyek dari kekuasaan) tetapi juga harus tunduk pada Undang-Undang (objek dari kekuasaan).
4. Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia.Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final.Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.
5. Pengertian Strategi
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema,
mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip
pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan
memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut.
Contoh berikut menggambarkan perbedaannya, "Strategi untuk
memenangkan keseluruhan kejuaraan dengan taktik untuk memenangkan satu
pertandingan".
Pada awalnya kata ini dipergunakan untuk kepentingan militer saja tetapi kemudian berkembang ke berbagai bidang yang berbeda seperti strategi bisnis, olahraga (misalnya sepak bola dan tenis), catur, ekonomi, pemasaran, perdagangan, manajemen strategi, dll.
6. Pengertian Politik dan Strategi Nasional
Politik nasional adalah asas , haluan, usaha serta kebijaksanaan
Negara tentang pembinaan, perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan
pengendalian serta penggunaan secara kekuatan nasional untuk mencapai
tujuan nasional. Dalam melaksanakan politik nasional maka susunlah
strategi nasional. Misalnya strategi jangka pendek, jangka menengah, dan
jangka panjang. Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik
nasional dalam mencapai sasaran – sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan oleh politik nasional.
1.Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Dasar pemikirannya adalah pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam
sistem menejemen nasioanal yang berdasarkan ideology pancasila, UUD
1945, wawasan nusantara dan ketahanan nasional. Landasan pemikiran dalam
sistem menejemen ini penting karena didalamnya terkandung dasar Negara,
cita-cita nasional dan konsep strategis bangsa Indonesia.
2.Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama disusun
berdasarkan sistem kenegaraan yang menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985
telah berkembang pendapat yang menyatakan jajaran sebuah pemerintah dan
lembaga-lembaga tersebut dalam UUD 1945 disebut sebagai “Suprastruktur
Politik”, yaitu MPR, DPR, Presiden, BPK dan MA. Sedangkan badan-badan
yang ada dalam suatu masyarakat disebut sebagai “Infrastruktur Politik”,
yang mencangkup pranata-pranata politik yang ada dalam masyarakat,
seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok
kepentingan (Interest Group) dan kelompok penekan. Antara suprastruktur
dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki
kekuatan yang seimbang.
Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional ditingkat
suprastruktur politik diatur oleh presiden (mandataris MPR). Dalam
pelaksanaan tugasnya, presiden dibantu oleh lembaga-lembaga tinggi
negara lainnya serta dewan-dewan yang merupakan badan koordinasi seperti
dewan stabilitas ekonomi nasional, dewan pertahanan nasional RI, dewan
maritim, dewan otonomi daerah, dewan stabilitas politik dan keamanan.
7. Dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional
Sebagai dasar pemikiran dalam penyusunan
politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam system manajemen nasional yang berlandaskan ideologi
pancasila. Landasan pemikiran dalam system manajemen nasional ini sangat
penting artinya sebagai dasar kerangka acuan dalam menyusun strategi nasional.
Karena telah terkandung dasar cita-cita Negara.
Sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Politik
https://id.wikipedia.org/wiki/Negara
https://id.wikipedia.org/wiki/Kekuasaan
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengambilan_keputusan
https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi
https://nadillaikaputri.wordpress.com/2013/04/24/pengertian-politik-dan-strategi-nasional/
http://www.putra.id/2012/01/politik-dan-strategi-nasional.html?m=0
Comments
Post a Comment