Tugas 2 : Manusia dan Kebudayaan
Nama : Ricko Putratama Wijaya NPM : 29414254
Kelas : 1 IC 12
Tugas 2 : Manusia dan Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
1. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
2. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
3. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
4. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Hubungan antara Manusia dan Kebudayaan :
Berikut merupakan beberapa contoh hubungan antara Manusia dan Kebudayaan :
1. Kebudayaan berdasarkan adat-istiadat , contohnya : Di Jawa Barat dalam suatu pernikahaan yang melamar adalah laki-laki, tetapi di Minangkabau yang melamar adalah perempuan
2. Kebudayaan berdasarkan agama , contohnya : di dalam agama islam , alkohol, dan makan daging babi dan anjing dilarang tetapi di agama lain tidak diharamkan.
3. Kebudayaan berdasarkan kebiasaan , contohnya : Di Negara barat atau Eropa seperti Amerika Serikat seks bebas tidak dilarang, tetapi di Negara timur seperti di indonesia seks bebas sangat dilarang.
4. Kebudayaan berdasarkan kelas sosial , contohnya : Wanita di kelas sosial yang tinggi memilih untuk menjadi wanita karir sedangkan wanita yang berada di kelas bawah memilih menjadi ibu rumah tangga yang mengurus keluarganya.
5. Kebudyaan berdasarkan tempat tinggal ( lingkungan ) , contohnya : Kebersihan di pasar berbeda dengan kebersihan diperumahan jika di pasar banyak berserakan sampah-sampah seperti sampah bekas sayuran tetapi di daerah komplek perumahan sangat bersih karena setiap warganya selalu bertanggung jawab atas setiap lingkungan sekitar rumahnya.
Kelas : 1 IC 12
Tugas 2 : Manusia dan Kebudayaan
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin) yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup. Dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Pengertian Kebudayaan Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
1. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
2. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
3. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
4. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Hubungan antara Manusia dan Kebudayaan :
Secara
sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia
sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang
dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya ?
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,
maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu
kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, clan setclah kebudayaan itu
tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dcngannya.
Tampak baliwa keduanya akhimya merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana
yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan -
peraturan kemasyarakatan.Berikut merupakan beberapa contoh hubungan antara Manusia dan Kebudayaan :
1. Kebudayaan berdasarkan adat-istiadat , contohnya : Di Jawa Barat dalam suatu pernikahaan yang melamar adalah laki-laki, tetapi di Minangkabau yang melamar adalah perempuan
2. Kebudayaan berdasarkan agama , contohnya : di dalam agama islam , alkohol, dan makan daging babi dan anjing dilarang tetapi di agama lain tidak diharamkan.
3. Kebudayaan berdasarkan kebiasaan , contohnya : Di Negara barat atau Eropa seperti Amerika Serikat seks bebas tidak dilarang, tetapi di Negara timur seperti di indonesia seks bebas sangat dilarang.
4. Kebudayaan berdasarkan kelas sosial , contohnya : Wanita di kelas sosial yang tinggi memilih untuk menjadi wanita karir sedangkan wanita yang berada di kelas bawah memilih menjadi ibu rumah tangga yang mengurus keluarganya.
5. Kebudyaan berdasarkan tempat tinggal ( lingkungan ) , contohnya : Kebersihan di pasar berbeda dengan kebersihan diperumahan jika di pasar banyak berserakan sampah-sampah seperti sampah bekas sayuran tetapi di daerah komplek perumahan sangat bersih karena setiap warganya selalu bertanggung jawab atas setiap lingkungan sekitar rumahnya.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://ayupratami.blogspot.com/2012/12/hubungan-manusia-dan-kebudayaan.html
http://abdirachmadi.blogspot.com/2012/03/hubungan-antara-manusia-dan-kebudayaan.html
http://ayupratami.blogspot.com/2012/12/hubungan-manusia-dan-kebudayaan.html
http://abdirachmadi.blogspot.com/2012/03/hubungan-antara-manusia-dan-kebudayaan.html
Comments
Post a Comment