Tugas Softskill - Teknik Perawatan Mesin - Ke 2 - Ricko Putratama Wijaya - 3 IC 08 - 29414254

Teknik Perawatan Mesin
Mesin Alkali Washing

Alkali Washing

Pembersihan :
1. Bersihkan Area dan Body
Tujuan :    Membersihkan sekitar area mesin Alkali Washing membutuhkan peralatan kebersihan seperti sapu dan pel lantai. Sementara itu sebelum melakukan pembersihan sekitar mesin, lebih baik bersihkan dahulu body mesin Alkali Washing dari kotoran agar terjaga kebersihannya. Setelah melakukan pembersihan pada area dan body mesin Alkali Washing pastikan tidak ada lagi kotoran yang masih tertinggal dan buang kotoran tersebut kepada tempat yang sudah disediakan.
2. Buang Air dari Tabung Filter Udara
Tujuan :    Setiap mesin memiliki satu bagian yang digunakan untuk dapat menyaring udara yang masuk kedalam mesin agar didapatkan udara yang benar-benar kering, untuk itu diperlukan filter udara yang mampu menyaring udara dengan bersih. Pada filter udara terdapat bagian yang digunakan untuk penampungan air. Penampung air ini digunakan untuk menampung embun air yang masuk bersamaan dengan udara dari luar, agar didapatkan udara yang benar-benar kering dan tidak masuk kedalam system karena dapat mengganggu dan juga merusak kerja dari sistem itu sendiri. Lepaskan tabung filter udara dari mesin dan buang air pada tempat yang sudah disediakan.
3. Bersihkan Tabung Filter Udara
Tujuan :    Sebelum kembali melakukan pemasangan tabung filter udara pada mesin, bersihkan tabung filter udara dari kotoran yang terdapat didalam tabung. Caranya yaitu dengan membersihkan dengan alat pembersih seperti sikat / lap kering agar tabung filter udara kembali bisa digunakan secara baik. Setelah dirasa cukup bersih, pasang kembali tabung filter udara pada mesin sesuai dengan posisi awal agar dapat berfungsi secara normal.
4. Jaga Kebersihan Lantai dari Ring dan Cairan
Tujuan :    Selanjutnya pastikan kembali kebersihan dari lantai dan mesin. Lalu pastikan juga tidak ada ring dan cairan yang tertinggal pada area mesin, agar tidak mengganggu proses produksi dan proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Buang ring dan cairan pada tempat yang sudah disediakan.
5. Bersihkan Rope “Clean Buoy”
Tujuan :    Kemudian membersihkan tali pelampung pada tabung pengamatan, agar alat pengukur bekerja dengan baik. Tujuan dilakukan pembersihan ini adalah untuk menjaga agar alat ukur dapat mengetahui jumlah oli yang ada pada bak penampung, sehingga oli yang ada didalam bak penampung tidak kurang dan tidak melebihi ukuran standar yang sudah ditentukan.
6. Buang Oli dari “Clean Buoy”
Tujuan :    Lalu oli pada tabung pengamatan harus tetap terjaga ketinggiannya. Karena jika kurang dapat berpengaruh terhadap proses produksi yang sedang berlangsung dan jika berlebih harus dibuang karena nantinya oli yang digunakan pada benda kerja akan berlebihan sehingga dapat menyebabkan benda kerja menjadi buruk kualitasnya.
7. Membersihkan Conveyor
Tujuan :    Selain itu membersihkan conveyor juga perlu karena nantinya perangkat conveyor ini juga akan mendukung kelancaran proses produksi. Cara membersihkannya yaitu dengan melakukan pengambilan kotoran yang menempel pada batang-batang conveyor sehingga batang-batang conveyor dapat berputar dengan baik dan proses produksi dapat berjalan dengan lancar.


Perbaikan – Perbaikan Kecil :
1. Memeriksa Alkali Heater
Tujuan :    Kemudian salah satu yang termasuk perbaikan kecil diantaranya yaitu memeriksa alkali heater. Pemeriksaan alkali heater ini bertujuan untuk mengetahui apakah alkali heater ini masih berfungsi normal sebagaimana semestinya. Karena alkali heater ini fungsinya untuk memanaskan cairan alkali yang digunakan untuk membersihkan benda kerja berupa ring, sehingga alat ini harus bekerja dengan baik supaya proses produksi terus berjalan.
2. Hot Water Heater
Tujuan :    Selanjutnya pemeriksaan heater untuk air. Alat ini juga harus dapat berfungsi baik selama proses produksi sedang berlangsung, sehingga pengecekan rutin harus selalu dilakukan. Air yang dipanaskan ini digunakan untuk proses pembersihan ring, sehingga lapisan cairan alkali yang menempel pada ring dapat larut bersamaan dengan air panas yang disemprotkan ini.
3. Dryer Heater
Tujuan :    Sama dengan heater lainnya yang terdapat pada mesin alkali washing ini, heater untuk pengeringan harus juga di cek secara rutin setiap hari. Untuk itu setelah proses penyemprotan air panas, benda kerja akan dikeringkan dengan cara melalui bagian yang pada dindingnya terdapat heater. Sehingga radiasi panas yang ditimbulkan oleh heater mengenai benda kerja berupa ring.
4. Alkali Temperatur
Tujuan :    Alat pengukur temperatur yang digunakan untuk mengetahui temperatur cairan alkali juga harus dilakukan pengecekan secara rutin. Tujuannya adalah agar temperatur cairan alkali selalu terjaga pada temperatur yang sesuai dengan setingan. Sehingga cairan alkali yang disemprotkan pada benda kerja berupa ring, dapat bekerja dengan baik sehingga ring yang dihasilkan dari proses ini dalam keadaan baik.

5. Alkali Alarm Temperatur
Tujuan :    Alat ini sangat dibutuhkan oleh operator yang sedang bekerja, agar temperatur cairan alkali tidak melebihi temperatur yang sudah ditentukan. Pengecekan yang dilakukan adalah memeriksa sambungan-sambungan yang terhubung dari alat alarm ini ke mesin. Jika didapati sambungan yang sudah rusak atau tidak berfungsi dengan baik harus segera dilakukan perbaikan dengan bagian maintenance. Untuk itu peran alat ini sangat membantu operator selama proses produksi sedang berlangsung.
6. Hot Water Temperatur
Tujuan :    Peran alat ini pun sangat dibutuhkan oleh operator untuk mengetahui temperatur pada air yang digunakan selama proses produksi berlangsung agar temperatur air selalu bisa dipantau oleh operator. Pengecekan dilakukan setiap hari secara rutin dengan cara memeriksa sambungan yang terhubung apakah sambungan terhubung dengan baik dengan bak penampung air panas. Jika ditemukan kerusakan dalam pembacaan temperatur, alat ini akan diganti dan ditangani oleh bagian maintenance.
7. Periksa Tekanan Suplai Udara dan Air pada Pressure Gauge

Tujuan :    Perbaikan kecil yang terakhir adalah memeriksa tekanan suplai udara dan air yang digunakan pada pressure gauge. Tujuan dilakukan pemeriksaan adalah agar udara dan air yang di suplai selalu dalam keadaan yang stabil. Pemeriksaannya adalah dengan melakukan pengecekan sambungan-sambungan pipa yang terhubung dari bak penampung sampai ke bagian mesin, pipa yang digunakan harus tahan terhadap panas dan cairan yang digunakan, sehingga pada beberapa bagian pipa dilapisi oleh lapisan peredam panas agar panas dari bak penampung sampai kedalam mesin. Sehingga pressure gauge dapat membaca secara baik suplai air dan udara kedalam mesin alkali washing ini. Jika ditemukan kerusakan pada bagian ini, operator maintenance akan segera memperbaiki kerusakan yang terdapat pada alat ini.

Comments

Popular posts from this blog

Rangkaian Lampu Sederhana dan FLIP FLOP pada Sepeda Motor

Mercedes-Benz OH 1836

Tugas 3 : IBD dalam kesusastraan