Tugas SoftSkill - Teknologi Inf. & Multimedia - Ke 2 - Ricko Putratama Wijaya - 4 IC 08 - 29414254 #MULTIMEDIA_APRIL


Ricko Putratama Wijaya - 4IC08 - 29414254

#MULTIMEDIA_APRIL

A. Physical Layer

Physical Layer adalah layer terbawah dari layer OSI model yang ada pada jaringan komputer. Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter, voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan fisik. Beberapa perangkat lain yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter / network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network). Fungsi Layer Physical :
a.  Memindahkan bit antar devices.
b.  Spesifikasinya berupa voltase, wire, speed, pin pada wire kabel.
c.  Mengirim bit dan menerima bit.
d.  Berkomunikasi langsung dengan jenis media transmisi.
e.  Representasi bit ini tergantung dari media kontrol yang digunakan menggunakan frekuensi radio.
f. Menentukan kebutuhan listrik, mekanis, prosedural, dan fungsional, mempertahankan menonaktifkan hubungan fisik antar sistem.
Dalam suatu jaringan terdapat beberapa hardware yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer, beberapa hardware tersebut disebut juga dengan Physical Layer, disini setidaknya terdapat 3 jenis Physical Layer yang sering digunakan. Beberapa Physical Layer tersebut adalah sebagai berikut :
a.    NIC (Network Interface Card)
Komponen jaringan yang menyediakan koneksi antara internal bus dari komputer dengan media jaringan. Banyak macamnya tergantung internal bus (PCI atau ISA)  komputer yang digunakan dan port koneksi media jaringan (RJ-45 atau BNC). Terdapat Transceiver yaitu bagian dari NIC yang berperan untuk mengirimkan (Transmitter) dan menerima (Receiver) sinyal.
b.    Repeater
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (AKSESPOINT). Perangkat Repeater 2 perangkat agar pekerjaan daripada Radio atau Aksespoint nya tidak saling silah. Jadi sudah bagi tugas antara penerima (CLIENT) dengan penyebar (AKSESPOINT). Paket Repeater sendiri tanpa mengurangi bandwitch yang di sharing. Perangkat Repeater sendiri didesain sedemikian rupa sehingga mampu untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server.
c.    HUB
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini.

B. ADSL
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan salah satu bentuk dari teknologi digital subscriber line. Terdapat ciri khas dari ADSL yaitu sifatnya yang asimetrik, sehingga data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. ADSL memiliki bermacam-macam kecepatan akses, tergantung jenis routerUSB, dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tetapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan koneksi LAN. Lebih baik memilih modem ADSL yang terdapat tombol on dan off, supaya dapat mengatur penggunaan koneksi sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan. Terlebih di Indonesia masih menggunakan penghitungan waktu atau banyaknya bandwidth yang digunakan. ADSL juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut merupakan beberapa kelebihan dan kekurangan dari ADSL :
Kelebihan ADSL :
a.  Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
b.  Tidak perlu dial-up lagi, begitu komputer hidup, koneksi langsung tersambung.
c.  Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berinternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.
d.   Mudah dalam instalasi.

Kekurangan ADSL :
a.  Sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.
b.  Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL semisal Mac.
c. Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas.
d. Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
e.  Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.

C. SDSL

SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line) dapat mengacu ke teknologi digital subscriber line (DSL), yaitu merupakan teknologi untuk transmisi data digital melalui kabel tembaga dari jaringan telepon di mana bandwidth dari dan ke arah pelanggan adalah sama. Kesimetrisan bandwidth ini dapat dianggap sebagai kebalikan dari asymmetric bandwidth yang ditawarkan oleh asymmetric digital subscriber line (ADSL), Bandwidth unduh (ke pelanggan) lebih besar ketimbang bandwidth unggah (dari pelanggan). SDSL ini umumnya dipasarkan ke kelas bisnis, sedangkan jika ADSL dapat dipasarkan kepada umum maupun bisnis. SDSL adalah layanan akses Internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream yang seimbang pada kecepatan data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau diterima dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi kecepatan. Berikut merupakan beberapa kelebihan dan kekurangan dari SDSL :
    
     Kelebihan SDSL :
a.    Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam arti kecepatan upload dan download sama sesuai paket layanan yang pelanggan pilih sebelumnya.
b.    Delay rendah.
c.    Tidak bergantung dan tidak mengganggu pada saluran telepon yang ada.

Kekurangan SDSL :
a.    Jika tidak menggunakan sistem anti petir (grounding) yang baik maka akan boros modem (terkena petir).
b.    Kabel diputus orang lain.
c.    Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
d.   Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang 10 Km.

D. WiFi
WiFi (Wireless Fidelity) adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam saja. Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari serangan AP PIN yang keras. Kemudian terdapat beberapa fungsi dari WiFi, yaitu :
a.    Menghubungkan perangkat kedalam jaringan.
b.    Berbagi data antar perangkat.
c.    Modem dari smartphone.
d.   Kecepatan internet lebih cepat.

E. Hal-Hal Yang Dapat Mengganggu Sinyal WiFi
a.    Free Path Loss
Model dimana sebuah sinyal wifi yang menjauhi sumbernya makin lama akan menghilang.
b.    Absorption (Penyerapan / Peredaman Sinyal)
Seperti diketahui semakin besar Amplitudo gelombang (Power) Semakin jauh sinyal wifidapat memancar. Ini baik karena dapat menghemat acess point dan menjangkau lebih luas. Dengan mengurangi besar amplitudo (Power) suatu sinyal, maka jarak jangkauan sinyal wifi tersebut akan berkurang. Faktor yang mempengaruhi transmisi wireless dengan mengurangi Amplitudo (Power) disebut Absorption (Penyerapan sinyal). Benda yang dapat menyerap/meredam suara dapat meredam sinyal wifi yaitu tembok, tubuh manusia, dan karpet.
c.    Pemantulan Sinyal 
   Sinyal radio bisa memantul bila menemui cermin/kaca. Biasanya banyak terjadi pada ruangan kantor yang di sekat. PemantulanI pun tergantung dari frekuensi signalnya. Ada beberapa frekuensi yang tidak terpengaruh sebanyak frekuensi yang lainnya. Dan salah satu efek dari pemantulan sinyal ini adalah terjadinya multipath.
d.   Pemecahan Sinyal / Scattering
Isu dari pemecahan sinyal terjadi saat sinyal dikrim dalam banyak arah. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa objek yang dapat memantulkan signal dan ujung yang lancip, seperti partikel debu di air dan udara. Ilustrasinya dalah menyinari lampu ke pecahan kaca. Cahaya akan dipantulkan ke banyak arah dan menyebar. Dalam skala besar adalah bayangkan saat cuaca hujan. Hujan yang besar mempunyai kemampuan memantulkan sinyal. oleh karena itu disaat hujan, sinyal wireless dapat terganggu.
e.    Pembelokan Sinyal / Refraction
Refraction adalah perubahan arah, atau pembelokan dari sinyal wifi disaat sinyal melewati sesuatu yang beda massanya. Sebagai contoh sinyal yang melewati segelas air. sinyal ada yang di pantulkan dan ada yang dibelokkan.

F. Setting IP Address

Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk merubah, mengganti, ataupun memberi ip address pada sebuah komputer dengan OS windows :
a. Langkah pertama yaitu masuk ke Control Panel. Lalu pada bagian Network and Internet, pilih View network status and tasks.


b. Setelah itu Anda akan diarahkan ke halaman Network and Sharing Center. Pada panel menu sebelah kiri pilih Change adapter setting.


c.   Kemudian pada bagian ini, pilih adapter mana yang akan disetting ip address nya. Pada contoh ini dipilih Local Area Connection. Pada icon adapter tersebut klik kanan, lalu pilih properties.


d. Selanjutnya akan dihadapkan dengan kotak dialog properties. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), lalu klik properties.


e. Lalu cek list pada opsi Use the following ip address. Kemudian form tersebut bisa diisi menggunakan ip address yang diinginkan. Setelah itu klik OK.


 Berikut merupakan tutorial setting IP Address pada Windows7 :



Sumber :
https://www.nesabamedia.com/pengertian-osi-layer/
http://iprazcoolcavalera.blogspot.co.id/2013/05/artikel-ke-3-physical-layer-ip-address.html
http://www.info-elektro.com/2012/10/physical-layer-pada-jaringan-komputer.html
http://www.g-excess.com/pengertian-physical-layer-dalam-suatu-jaringan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Asymmetric_digital_subscriber_line
https://istiqomahhijau23.wordpress.com/2012/11/05/kelebihan-dan-kekurangan-modem-adsl/
https://support.zen.co.uk/kb/Knowledgebase/Getting-Connected-Generic-ADSL-Broadband-Setup
https://standardisasi.wordpress.com/tag/adsl/
https://id.wikipedia.org/wiki/Symmetric_digital_subscriber_line
https://dienalj.wordpress.com/2016/05/02/jaringan-yang-ada-pada-se7en-osi-layer/
https://ichsantoyota11.wordpress.com/2017/04/20/sdsl-symmetric-digital-subscriber-line/
https://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
https://pengertianjaringankomputer.wordpress.com/2011/11/27/pengertian-jaringan-komputer-wifi-adalah/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-wifi-beserta-fungsi-dan-cara-kerja-wifi/
http://dikrivan.blogspot.co.id/2011/02/pengganggu-sinyal-wifi-ada-beberapa.html
http://www.pintarkomputer.com/cara-setting-mengganti-ip-address-pada-komputer-os-windows/
https://www.youtube.com/watch?v=jXGo4hIZWA

Comments

Popular posts from this blog

Rangkaian Lampu Sederhana dan FLIP FLOP pada Sepeda Motor

Mercedes-Benz OH 1836

Tugas 3 : IBD dalam kesusastraan