Tugas SoftSkill - Metode Kuantitatif - Ke 4 - Ricko Putratama Wijaya - 3 IC 08 - 29414254
Nama : Ricko Putratama Wijaya
Kelas : 3 IC 08
NPM : 29414254
Kelas : 3 IC 08
NPM : 29414254
Metode Kuantitatif
" Mouse Wireless dan Mouse Kabel "
Pengertian Mouse adalah perangkat eksternal (pendukung) komputer
yang digunakan untuk meng-input (memasukkan data) yang akan diproses
secara komputasi, mouse bekerja dengan mendeteksi gerakan dua
dimensi dari penggunanya. Gerakan tersebut kemudian diterjemahkan atau
diproses oleh sistem komputer menjadi gerakan kursor pada monitor,
sehingga pengguna dapat mengontrol tampilan monitor komputer dengan
mudah.
1. Mouse Wireless
Sesuai namanya, mouse wireless tidak menggunakan kabel dalam
penggunaannya melainkan menggunakan gelombang elektromegnetik sebagai
sinyal yang digunakan untuk mengendalikan kurasor pada monitor. Mouse
wireless sejatinya mirip dengan mouse-mouse kebanyakan, bahkan dalam
penggunaannya pun tidak ada bedanya.
Mouse mungil, potabel dan sangat responsif dengan konektivitas yang aman antara mouse dan receiver hingga berjarak 33 kaki ( 10 meter ) namun jangkauan wireless aktual dapat bervariasi tergantung pola penggunaan, pengaturan dan juga kondisi lingkungan.
Resolusi sensor 1000 dpi, dengan teknologi sensor Advanced Optical Tracking. Untuk teknologi wirelessnya menggunakan teknologi wireless 2.4 GHz terkini.
Sama dengan beberapa mouse wireless lainnya, mouse ini didesain agar tahan lama dengan tombol yang dirancang agar dapat bertahan hingga 10 juta kali klik.
Mouse jenis ini menggunakan baterai yang dipasang di mouse agar dapat beroperasi dengan baik, yang mampu bertahan hingga 6 bulan jika pemakaian normal dan bisa lebih dari itu jika pemakainannya jarang. Lalu yang membedakan adalah media penghubungnya saja, yang biasanya menggunakan kabel, namun pada mouse wireless ini tidak.
Dipasaran harganya berkisar antara Rp. 160.000 sampai Rp. 200.000 ( Tergantung model serta fitur yang ada di dalam mouse tersebut ).
Mouse mungil, potabel dan sangat responsif dengan konektivitas yang aman antara mouse dan receiver hingga berjarak 33 kaki ( 10 meter ) namun jangkauan wireless aktual dapat bervariasi tergantung pola penggunaan, pengaturan dan juga kondisi lingkungan.
Resolusi sensor 1000 dpi, dengan teknologi sensor Advanced Optical Tracking. Untuk teknologi wirelessnya menggunakan teknologi wireless 2.4 GHz terkini.
Sama dengan beberapa mouse wireless lainnya, mouse ini didesain agar tahan lama dengan tombol yang dirancang agar dapat bertahan hingga 10 juta kali klik.
Mouse jenis ini menggunakan baterai yang dipasang di mouse agar dapat beroperasi dengan baik, yang mampu bertahan hingga 6 bulan jika pemakaian normal dan bisa lebih dari itu jika pemakainannya jarang. Lalu yang membedakan adalah media penghubungnya saja, yang biasanya menggunakan kabel, namun pada mouse wireless ini tidak.
![]() |
Penggunaan baterai pada Mouse Wireless |
![]() |
Mouse Wireless |
Berikut beberapa pilihan warna yang ada dari mouse wireless :
Melihat ukurannya yang lumayan kecil di banding dengan mouse-mouse pada umumnya, hal ini membuat mouse wireless ini mudah dibawa ataupun disimpan saat berpergian. Tetapi mungkin akan lebih sulit untuk ukuran tangan yang besar jika ingin mengoperasikannya karena bentuknya yang kecil.
2. Mouse Kabel
Mouse dengan kabel ini sudah menggunakan teknologi LED (Light Emitting Diode) dalam operasinya serta pencitraan
array dari sebuah foto dioda agar dapat merekam gerakan di permukaan
bidang datar. Jika mouse mekanik menggunakan trackball untuk menggerakan radar penggerak, maka tidak demikian pada Optical Mouse, mouse jenis ini tidak ada komponen dalam sebagai radar penggerak.
Mouse ini dapat beroperasi responsif, dengan kontrol kursor yang halus dan penggunaan yang mudah berkat pelacakan optik definisi tinggi ( 1000 dpi ). Jika dibandingkan dengan mouse berkabel yang digunakan untuk gaming yang mampu hingga 25 juta kali klik, pada mouse berkabel yang standart diperkirakan mampu bertahan hingga 5 juta kali klik. Namun perbedaan ini tidak mengurangi rasa kenyamanan anda saat menggunakan mouse ini.
Sedangkan Mouse Laser merupakan keluarga Optical Mouse yang beroperasi menggunkan koheren cahaya laser. Adapun jenis mouse yang menggunakan pengeroll kabel untuk mempermudah menyimpan kabel.
Dipasaran harganya berkisar antara Rp. 60.000 sampai Rp. 150.000 ( Tergantung dari model dan fitur yang ada di dalam mouse tersebut ).
Mouse ini dapat beroperasi responsif, dengan kontrol kursor yang halus dan penggunaan yang mudah berkat pelacakan optik definisi tinggi ( 1000 dpi ). Jika dibandingkan dengan mouse berkabel yang digunakan untuk gaming yang mampu hingga 25 juta kali klik, pada mouse berkabel yang standart diperkirakan mampu bertahan hingga 5 juta kali klik. Namun perbedaan ini tidak mengurangi rasa kenyamanan anda saat menggunakan mouse ini.
Sedangkan Mouse Laser merupakan keluarga Optical Mouse yang beroperasi menggunkan koheren cahaya laser. Adapun jenis mouse yang menggunakan pengeroll kabel untuk mempermudah menyimpan kabel.
![]() |
Mouse Kabel dengan Pengeroll Kabel |
![]() | ||||||
Mouse Kabel tanpa Pengeroll Kabel |
Kesimpulan :
Baik mouse wireless maupun mouse dengan kabel yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, ada bebas memilih mouse mana yang sesuai dengan kebutuhan anda. Dipasaran banyak sekali pilihan mouse, mulai dari bentuk,warna dan tentu dengan harga yang beragam pula. Sesuaikan dengan kebutuhan anda, semoga dapat membantu anda dalam memilih mouse.
Sumber :
http://komputerlamongan.com
http://www.logitech.com
http://pengertian-isp.blogspot.co.id
http://www.pintarkomputer.com
https://www.amazon.com
Comments
Post a Comment